Labels

Kelompok Awan

       Awan dapat dikelompokan menjadi 4 kelompok utama yaitu, awan tinggi, awan sedang, awan rendah, dan awan dengan perkembangan vertical.

 
       A. Kelompok Awan Tinggi

          Kelompok awan tinggi berada di ketinggian 6-12 km dan ditandai dengan kata siro atau Sirius.

.       1. Sirius

          Awan serius berwarna putih tipis pada siang hari dan mengkilat karena banyak mengandung Kristal es. Awan Sirius sering berwarna merah atau kuning cerah menjelang saat matahri terbit atau matahari terbenam.

       
2. Sirokumulus 

        Awan sirokumulus terbentuk gumpalan-gumpalan kecil dan tampak seperti sisik ikan. Awan sirokumulus relatif jarang muncul dan selalu bergabung dengan awan sirus atau sirostratus.

3.  Sirostratus

 

        Awan sirotatus berwarna putih tipis dan tampak seperti tirai kelambu yang sangat halus. Oleh karena itu, awan sirostratus dapat membuat langit kelihatan seperti susu atau memperlihatkan susunan berserat. Jika terkena sinar matahari, awan sirostratus akan menimbulkan bayangan di tanah.

 


a.       B. Kelompok Awan sedang 

          Kelompok awan sedang berada di ketinggian 2-6 km dan ditandai dengan kata alto.
  
1.  Altokumulus

          Awan altokumulus berwarna putih atau kelabu dan tampak seperti gumpalan kapas pipih. Altocumulus terdiri dari tetes air, tetapi pada suhu yang sangat rendah dapat berbentuk Kristal es. Altocumulus dapat berbentuk suatu lapisan yang seragam dan cukup luas.

2.  Altostratus
          Awan altrostratus berlapis-lapis seperti pita dan berwarna kelabu. Jika terkena matahari atau bulan tidak akan menimbulkan bayangan. 

 
a.       C. Kelompok Awan Rendah 

          Kelompok awan rendah berada di ketinggian 0,8-6 km.

1.  Stratocumulus 

          Awan stratocumulus bergumpal-gumpal  lembut berwarna abu-abu. Stratocumulus terdiri dari tetes awan dan kadang-kadang mengandung tetes hujan. Awan jenis ini kadang-kadang disertai curahan hujan dengan intensitas yang kecil.

2.  Stratus

          Awan stratus terlihat berlapis-lapis seperti kabut tipis. Jika awan stratus melewati cahaya matahari atau bulan, garis bentuk matahari atau bulan dapat terlihat. Awan stratus menjadi kabut jika menyentuh permukaan Bumi.

3.  Nimbostratus

          Awan nimbostratus merupakan lapisan awan rendah berwarna abu-abu gelap, tidak berbentuk, dan terlihat basah. Karena berwarna gelap dan tebal, cahaya matahari tidak terlihat saat menembus awan nimbostratus. Pada cuaca yang buruk, lapisan nimbostratus dapat bergabung dengan awan rendah yang berada dibawahnya.


b.    D. Kelompok Awan dengan Perkembangan Vertikal

1.  kumulus

          awan cumulus berkembang secara vertical berbentuk kubah atau menyerupai bunga kol dengan lengkungan berwarna putih cemerlang jika terkena cahaya matahari. Bagian dalam yang hamper hirozontal berwarna gelap. Awan cumulus biasanya muncul pada pagi hari dan menghilang sebelum malam.

2.  Kumulonimbus

                   Awan kumulonimbus berkembang secara vertikal berbentuk seperti gunung atau menara. Pada bagian atas awan kumulonimbus berserat dan sering menyebar. Kumulonimbus mengandung tetes hujan yang besar sehingga dapat menimbulkan terjadinya hujan secara tiba-tiba.