Labels

Awan


          Awan berperan sebagai pemantul panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan Bumi. Matahari memancarkan panas ke Bumi, Sebagian panasnya diserap oleh Bumi sehingga Bumi menjadi hangat kemudian Bumi akan memancarkan kembali panasnya keudara. Panas yang dipancarkan Bumi akan mengenai awan dan awan kembali memantulkan kepermukaan Bumi. Tanpa ada awan, panas akan lenyap dari Bumi.

Bagaimana pembentukan awan ??

          Akibat pemanasan oleh sinar matahari, akan terjadi penguapan air yang ada dilaut, sungai, danau, dan sumber air lainnya. Udara mampu menampung uap air. Banyaknya uap air yang ditampung oleh udara sangat bergantung pada suhu udara. Semakin tinggi suhu udara, semakin banyak uap air yang dapat di kandung. Keadaan ketika udara tidak dapat tidak dapat menampung lebih banyak uap air dinamakan titik jenuh.

          Naiknya udara yang banyak mengandung uap air kelapisan atas atmosfer dapat terjadi secara konveksi. Naiknya udara yang mengandung uap air secara konveksi terjadi akibat suhu udara di lapisan bawah lebih tinggi dibandingkan suhu udara dilapisan atas sehingga udara memuai dan menjadi lebih ringan.

          Ketika udara panas yang mengandung uap air naik keatas, udara panas akan mengembang secara bebas sehingga suhunya turun. Akibat turunnya suhu, udara akan mencapai titik jenuh sehingga udara tik lagi dapat menampung uap air. Jika udara terus mengembang dan suhunya terus turun (bertambah dingin), uap air yang dikandungnya mulai berubah wujud menjadi titik-titik air kecil (mengembun). Titik-titik air kecil jumlahnya jutaan dan melayang-layang di udara. Kemudian mereka bersatu akibat gaya tarik antar molekul air sehingga terbentuklah gumpalan awan. Jika gumpalan awan tidak terlalu tebal sehingga berat gumpalan awan lebih kecil dari gaya keatas dan gaya gesekan udara, maka awan akan naik dan melayang lebih tinggi.



0 komentar:

Posting Komentar